Ada yang masih kebingungan dalam penggunaan tanda baca Bahasa Indonesia? Kita bahas satu persatu, ya!
1.) Tanda Titik (.)
Tanda titik itu fungsinya untuk mengakhiri kalimat. Tanda titik juga dipakai diantara nama penulis,judul tulisan, dan juga nama penerbit dalam daftar pustaka yang tidak berakhiran pada tanda tanya (?) ataupun tanda seru (!).
Contoh:
*(Kalimat berita) : Ibu pulang dari pasar. Di pasar, ibu membeli buah dan sayuran.
*(Nama penulis daftar pustaka) : Ayunda Nurul = Nurul, Ayunda. 2013. Catatan Dari Ayunda. Artikel Belajar Bareng yuk! ke-1. Assyafaatain.blogspot.com
NB: Tanda titik tidak dipakai pada judul suatu karangan. Contoh: Kesiapan Jelang Ujian Nasional
2.) TandaTitik Dua (:)
Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukanpemerian.
Contoh:
a. Ketua : Abdul Aziz
Sekretaris : S. Suwarsih
Bendahara : M. Zubaidi
Contoh pemerian sebagai lanjutan kalimat.
Kami mengharap kehadiran Saudara besok pada:
hari/tanggal: Sabtu, 12 Februari 2014
jam : 10.00 s.d. 12.00
tempat : My Blog
Keperluan : Blogwalking
Tanda titik dua dipakai (1) di antara judul dan anak judul satu karangan, (2) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan, serta (3) di antara bab dan kitab suci
Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
Ramlan, M. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono
...(Q.S. Yunus: 11-15)
3.) Tanda Hubung (-)
Tanda hubung digunakan antara lain untuk merangkaikan (1) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (2) ke- dengan angka, (3) angka dengan -an, (4) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata.
Contoh:
se-Indonesia, tahun ke-5, tahun 60-an, mem-PHK-kan, hari H, sinar-X, S-1, S-2, dan S-3
4.) Tanda Elipsis (. . .)
Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
KPU adalah singkatan dari. . . .
a. Komisi Pemilihan Umum
b. Korupsi Perusak Umum
c. Kepemilikan Persyaratan Umum
NB: Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik;tiga untuk menandai penghilangan teks, dan satu untuk menandai akhir kalimat.
5.) Tanda Koma (,)
(i) nama dan alamat surat : Sdr. Ayunda, Jalan KH.Usman 15,Pekalongan
(ii) bagian-bagian alamat : Kwangen, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah
(iii) nama tempat dan wilayah : Pekalongan, Indonesia
(iv) tempat dan tanggal surat : Pekalongan, 1 Januari 2013 (tempat diberi koma, tanggal tanpa titik).
Tanda koma digunakan untuk menceraikan nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Satu penulis dua kata: Adi susilo = Susilo, Adi
Dua penulis tiga kata: Bagus Adi Susilo = Susilo, Bagus Adi
Satu penulis empat kata: Bagus Yani Adi Susilo = Susilo, Bagus Yani Adi
Dua orang penulis: Agus Yoga dan Budi Utomo = Yoga, Agus dan Budi Utomo
Tiga penulis atau lebih: (1) Budi Jatmiko, (2) Sukatno, (3) Haryanto = Jatmiko, Budi dkk. atau Jatmiko, Budi et. al
Tidak ada komentar:
Posting Komentar